Rabu, 24 April 2013

Note Arch



Assalamu alaikum Wr. Wb
Posting kali ini saya akan membahas tentang ‘Isu-Isu Lingkungan Perkotaan’. Saya tidak berbasa-basi terlalu lama, langsung saja ke materi yach kawan-kawan…..
Penyebab terjadinya isu di perkotaan adalah banyaknya  jumlah masyarakat di kota yang berasal dari desa, untuk melakukan aktifitas di kota sehingga kota menjadi begitu padat. Masyarakat yang berasal dari desa melakukan urbanisasi besar-besaran.
Urbanisasi terjadi karena perbedaan, pertumbuhan, atau ketidakmerataan fasilitas desa dan kota. Urbanisasi hakikatnya suatu proses perubahan yang wajar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk atau masyarakat. (Stark 1991).
Apa sih urbanisasi itu ?
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya
Gambar 1 : urbanisasi
Sumber : materi kulih

*      Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
  1. Kehidupan kota yang lebih modern
  2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
  3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
  4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
*      Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
  1. Lahan pertanian semakin sempit
  2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
  3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
  4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
  5. Diusir dari desa asal
  6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
*      Keuntungan Urbanisasi
1.        Memoderenisasikan warga desa
  1. Menambah pengetahuan warga desa
  2. Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
  3. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
*      Akibat urbanisasi
  1. Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
  2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
  3. Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
  4. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal

*        Latar Belakang Urbanisasi
1.        Negara Maju
a.      Dimulai sejak industrialisasi (titik tolsk urbsnisasi)
b.      Penduduk kota meningkatkan lebih lambat dibandingkan di negara berkembang sedangkan pertumbuhan kota relatif lebih imbang  (perbedaan titik besar), sehingga proses urbanisasi merupakan proses ekonomi.
 
Gambar 2 : masyarakat desa melakukan urbanisasi karena ada sebuah industri yang membutuhkan tenaga manusia
Sumber : materi kulih
2.       Negara Berkembang
a.      Urbanisasi pada negara berkembang dimulai sejak PD II
b.      Urbanisasi merupakan titik tolak terjadinya industri (kebalikan dari negara industri maju)
c.        penduduk kota meningkat cepat sehingga urbanisasi terbagi rata, semakin besar kotanya, semakin cepat proses urbanisasinya "proses urbanisasi bersifat demografi"
Gambar 3 : banyaknya masyarakat yang melakukan urbanisasi maka dibuat industri
Sumber : materi kulih

*        Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Urbanisasi
1.        Dampak Positif
-          Usaha pembangunan menyeluruh, tidak terbatas dari wilayah kota.
-          mempercepat kota sebagai pusat-pusat sosial, ekonomi, industri / menekankan bahwa kota merupakan suatu "leading Sector"dalam perubahan ekonimi, sosial, dan politik.
-          variable independen yang memajukan pembangunan ekonomi.
2.       Dampak Negatif
-          Semakin minimnya lahan kosong di perkotaan
-          Menambah polusi di daerah perkotaan
-          Penyebab bencana alam
-          Pencemaran yang bersifat sosial dan ekonomi
-          Penyebab kemacetan lalu lintas
-          Merusak tata kota

*        Konsep Pengembangan Kota Hijau
“Kota Hijau” pada prinsipnya adalah sebuah konsep kota yang ramah lingkungan, dalam hal pengefektifan dan pengefisiensian sumber daya alam dan energi, mengurangi limbah, menerapkan sistem transportasi terpadu, menjamin adanya kesehatan lingkungan, dan mampu mensinergikan lingkungan alami dan buatan. Atau dengan kata lain, kota yang berdasarkan pada perencanaan dan perancangan kota yang berpihak pada prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan (lingkungan, sosial, dan ekonomi).
Gambar 4 : kota hijau
Sumber : materi kulih

*        Ciri-Ciri Kota Hijau
a.      Pemanfaatan secara efektif dan efisien sumber daya air dan air
b.      mengurangi limbah
c.        menerapkan sistem transportasi
d.      menjamin kesehatan lingkungan
e. menyinergikan lingkungan alami dan buatan berdasarkan perencanaan dan perancangan kota berkelanjutan (lingkungan, sosial, dan ekonomi)



Gambar 5s : transportasi yang tidak mencemari lingkungag
Sumber : materi kulih
 
*        Atribut Fisik Kota Hijau
a.       green planning and design (perencanaan dam perancangan kota yang beradaptasi pada kondisi  biofisik kawasan)
b.       green Open space (mewujudkan jejaring ruang terbuka hijau)
c.        green waste (usaha menetapkan 3 R (Reduce, Reuse, and Recycle)
d.  green transportasion (pengembangan transportasi yang berkelanjutan / transportasi massal)
e.        green water ( efisiensi pemanfaatan sumber daya air)
f.         green energy (pemanfaatan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan)
g.       green building (pengembangan bangunan hemat energi)
h.  freen community (kepekaan, kepedulian, dan peran aktif masyarakat dalam pengembangan atribut kota hijau)

cukup sekian posting kali ini yach kawan-kawan semoga bermanfaat bagi saya dan yang membacanya….

Wassalamu alaikum Wr. Wb

Sumber : FAHMYDDIN A.T S.T March
              http://id.wikipedia.org
              http://farnsiscasitumorang.blogspot.com
              http://fritztory.wordpress.com

              

2 komentar: