Assalamu alaikum Wr. Wb
Posting kali ini saya akan membahas tentang
‘Isu-Isu Lingkungan Perkotaan’. Saya
tidak berbasa-basi terlalu lama, langsung saja ke materi yach kawan-kawan…..
Penyebab
terjadinya isu di perkotaan adalah banyaknya jumlah masyarakat di kota yang berasal dari
desa, untuk melakukan aktifitas di kota sehingga kota menjadi begitu padat. Masyarakat
yang berasal dari desa melakukan urbanisasi besar-besaran.
Urbanisasi
terjadi karena perbedaan, pertumbuhan, atau ketidakmerataan fasilitas desa dan
kota. Urbanisasi hakikatnya suatu proses perubahan yang wajar dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan penduduk atau masyarakat. (Stark 1991).
Apa sih urbanisasi itu ?
Urbanisasi adalah
perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran
penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai
permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota
yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan,
fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain
sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan
keluarnya
Gambar 1 : urbanisasi
Sumber : materi kulih
Faktor
Penarik Terjadinya Urbanisasi
- Kehidupan kota yang lebih modern
- Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
- Banyak lapangan pekerjaan di kota
- Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
Faktor
Pendorong Terjadinya Urbanisasi
- Lahan pertanian semakin sempit
- Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
- Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
- Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
- Diusir dari desa asal
- Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
Keuntungan
Urbanisasi
1.
Memoderenisasikan warga desa
- Menambah pengetahuan warga desa
- Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
- Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Akibat
urbanisasi
- Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
- Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
- Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
- Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
*
Latar Belakang Urbanisasi
1.
Negara Maju
a.
Dimulai sejak industrialisasi (titik
tolsk urbsnisasi)
b.
Penduduk kota meningkatkan lebih
lambat dibandingkan di negara berkembang sedangkan pertumbuhan kota relatif
lebih imbang (perbedaan titik besar),
sehingga proses urbanisasi merupakan proses ekonomi.
Gambar 2 : masyarakat desa melakukan urbanisasi
karena ada sebuah industri yang membutuhkan tenaga manusia
Sumber : materi kulih
2.
Negara Berkembang
a.
Urbanisasi pada negara berkembang
dimulai sejak PD II
b.
Urbanisasi merupakan titik tolak
terjadinya industri (kebalikan dari negara industri maju)
c.
penduduk kota meningkat cepat sehingga
urbanisasi terbagi rata, semakin besar kotanya, semakin cepat proses
urbanisasinya "proses urbanisasi bersifat demografi"
Gambar 3 : banyaknya masyarakat yang melakukan
urbanisasi maka dibuat industri
Sumber : materi kulih
*
Dampak Positif dan Negatif Terjadinya
Urbanisasi
1.
Dampak Positif
-
Usaha pembangunan menyeluruh, tidak
terbatas dari wilayah kota.
-
mempercepat kota sebagai pusat-pusat
sosial, ekonomi, industri / menekankan bahwa kota merupakan suatu "leading
Sector"dalam perubahan ekonimi, sosial, dan politik.
-
variable independen yang memajukan pembangunan
ekonomi.
2.
Dampak Negatif
-
Semakin minimnya lahan kosong di
perkotaan
-
Menambah polusi di daerah perkotaan
-
Penyebab bencana alam
-
Pencemaran yang bersifat sosial dan
ekonomi
-
Penyebab kemacetan lalu lintas
-
Merusak tata kota
*
Konsep Pengembangan Kota Hijau
“Kota
Hijau” pada prinsipnya adalah sebuah konsep kota yang ramah lingkungan, dalam
hal pengefektifan dan pengefisiensian sumber daya alam dan energi, mengurangi
limbah, menerapkan sistem transportasi terpadu, menjamin adanya kesehatan
lingkungan, dan mampu mensinergikan lingkungan alami dan buatan. Atau dengan
kata lain, kota yang berdasarkan pada perencanaan dan perancangan kota yang
berpihak pada prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan (lingkungan,
sosial, dan ekonomi).
Gambar 4 : kota hijau
Sumber : materi kulih
*
Ciri-Ciri Kota Hijau
a.
Pemanfaatan secara efektif dan efisien
sumber daya air dan air
b.
mengurangi limbah
c.
menerapkan sistem transportasi
d.
menjamin kesehatan lingkungan
e. menyinergikan
lingkungan alami dan buatan berdasarkan perencanaan dan perancangan kota
berkelanjutan (lingkungan, sosial, dan ekonomi)
Gambar 5s : transportasi yang tidak mencemari
lingkungag
Sumber : materi kulih
*
Atribut Fisik Kota Hijau
a. green
planning and design (perencanaan dam perancangan kota yang beradaptasi pada
kondisi biofisik kawasan)
b. green
Open space (mewujudkan jejaring ruang terbuka hijau)
c.
green waste (usaha menetapkan 3 R
(Reduce, Reuse, and Recycle)
d. green
transportasion (pengembangan transportasi yang berkelanjutan / transportasi
massal)
e.
green water ( efisiensi pemanfaatan
sumber daya air)
f.
green energy (pemanfaatan sumber energi
yang efisien dan ramah lingkungan)
g. green
building (pengembangan bangunan hemat energi)
h. freen
community (kepekaan, kepedulian, dan peran aktif masyarakat dalam pengembangan
atribut kota hijau)
cukup sekian posting kali ini yach
kawan-kawan semoga bermanfaat bagi saya dan yang membacanya….
Wassalamu alaikum Wr. Wb
Sumber : FAHMYDDIN A.T S.T March
http://fritztory.wordpress.com